Mau istri kita selalu nampak cantik ( juga sexy ) di mata dan hati kita, walau pun dia sudah tidak secantik dan semuda seperti saat kita jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya dulu ?
Mau istri kita tidak membosankan walau dia sudah bertahun, berbelas tahun bahkan berpuluh tahun mendampingi kita ?
Mau hati kita tetap merasakan hangatnya kerinduan akan keberadaan istri kita di dekat, walau sebenarnya setiap hari dia selalu berada di dekat kita?
Mudah kok, tidak perlu kita menyuruh istri operasi plastik, tidak perlu meminta istri kita fitness atau aerobic habis habisan, tidak perlu menyruh kita dandan habis habisan, tidak perlu meminta dia minum aneka ramuan singset, dan tidak perlu juga menyuruh istri kita pasang susuk hehehehehe ( cicak cicak di dinding jangan marah, sorry just kidding )
cukup dengan :
1. Syukuri bahwa keberadaan istri kita di samping kita adalah kado terindah dan terbaik dari Tuhan untuk kita ( ingat Tuhan itu selalu memberikan/memilihkan yang terbaik menurutNya untuk hamba hambaNya )
2. Jangan menuntut berlebihan kepada istri, karena perlu diingat betul, kita sebagai suami juga punya "segudang" kesalahan / kekurangan, yang mana istri kita selalu mengerti dan memaafkan kita. Jangan suka ngumpul ngumpulin data kesalahannya, namanya perempuan itu kan asalnya dari tulang rusuk yang bengkok, jadi kita sebagai laki laki harus membimbing kalau dia melakukan kesalahan. ( kecuali buat perempuan yang berselingkuh dari suami yang sudah berusaha terbaik untuk istrinya, itu mah buang ke laut aja hehehehe )
3. Akui terus dengan kesungguhan hati, bahwa kecantikan dan kebaikan istri kita itu selalu nomor satu bagi kita ( menerapkan law of attraction, apa yang kita bayangkan, pikirkan akan menjadi kenyataan ). Baca deh buku The Secret dari Rhonda Byrne. Bukan hanya kesuksesan/nasib baik yang bisa kita "undang" dalam hidup kita.
4. Ingat di atas langit itu pasti ada langit, kalau kita selalu melihat perempuan2 yang lebih cantik dari istri kita, ketahuilah bahwa di luar sana juga masih banyak pria2 yang jauh lebih tampan dan mungkin mapan dari pada kita, namun istri kita tetap memilih mencintai kita dengan sepenuh hatinya ..... so tahu dirilah jadi suami. Kalau kita terus mengikuti nafsu setan "mencari-cari" sosok yang lebih cantik dari istri kita, itu tidak akan ada habisnya, karena dari sosok yang cantik pasti ada yang lebih cantik, apa ngga cape terus-terusan mengejar sesuatu berdasarkan nafsu ??? ngga percaya ? cobain aja, misalnya dapet yang cantik, krn dasarnya nafsu, bakal ada bosennya, lalu lihat lagi yang lebih cantik, terus dikejar lagi ... dan berulang terus ..... cape kan? dan ini belum dihitung dosa karena suka tidak suka kita sudah menyakiti perasaan istri tercinta lhoo .....
5. Ingat juga siapa yang mendampingi kita saat kita tidak punya apa apa, siapa yang selalu memberikan semangat saat kita lelah setelah jungkir balik berikhtiar mencari nafkah, siapa yang memberikan pelukan hangat saat kita diterpa masalah pelik, siapa yang tetap setia dengan senyum manisnya membukakan sepatu lalu menyiapkan minuman hangat saat kita pulang berikhtiar yang terkadang membawa kekesalan serta amarah ke rumah? Terkadang dia hanya diam dan menangis karena terkena imbas rasa kesal kita ......
Bayangkan kalau tiba tiba Tuhan "mengambil" kembali "bidadari" yang sudah Dia pilihkan untuk kita, titipkan kepada kita, hanya karena kita "dianggap" tidak bisa menjaga, menghargai pilihan / titipanNya ??? Karena sifat dasar manusia itu kalau menyesal tidak pernah di awal, selalu setelah ada kejadian. Biasanya kita sadar kebaikan2 orang di dekat kita kalau Tuhan sudah memanggil nya ...... nyesel ? dijamin ngga akan mengembalikan dia menjadi hidup kembali ..... emang mau hidup dengan zombie ? hehehehe bercanda .....
Percaya atau tidak kecantikan istri kita itu akan makin muncul/terjaga dengan sendirinya walau usia terus bertambah, itu dari bagaimana kita sebagai suami bisa menjaga hati / perasaannya. Harta berlimpah itu bukan jaminan istri kita bakal bahagia, walau harta itu tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu faktor pendukung yang kuat, namun tetap bukan yang utama, apa lagi nomor satu. Perlakukan istri kita dengan sangat baik, maka kita akan bisa menikmati "buah"nya yg istimewa juga. ( Jangan mikir ngeres ya, mentang2 saya nulisnya buah hehehehe )
Dari 5 point di atas itu semua mewakili satu kata, yaitu SETIA ! sebenernya untuk apa sih setia itu ? supaya kita sebagai suami keliatan hebat ? kelihatan suami idaman ? setia itu bukan juga sebuah prestasi yang harus kita kejar, yang bisa kita banggakan bahkan mungkin menjadikan kita sombong, sudah tentu itu motifasi yang salah untuk setia, suatu hasil yang didapat dari motifasi yang salah, bakal negatif di akhirnya walau nampak positif di awalnya. Setia itu salah satu unsur terpenting dalam kebahagiaan yang hanya untuk disyukuri dinikmati keindahannya oleh kita dan pasangan, bukan untuk diumbar mau pun dipamerkan.
Dengan setia itu kita sebagai suami akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenar benarnya, karena menurut saya pribadi, dengan tidak menginginkan apa apa yang sebenarnya tidak usah kita miliki, dengan tidak menginginkan lagi sesuatu yang sebenernya sudah kita miliki, bersyukur dan puas dengan siapa yang sudah mendampingi kita, TIDAK TERGANGGU oleh banyaknya wanita2 cantik di luaran sana, apa lagi sekarang dengan mode pakaian yang istilahnya irit bahan hehehehe, itu sudah merupakan kebahagiaan yang hakiki.
Betul di zaman seperti ini sangat sulit kita menjaga pandangan kita dari wanita2 yang lebih cantik dan sexy dari istri kita, namun hal itu tidak usah jadi beban, atau lantas kita jadi menghindari pergaulan atau keramaian ( emang mau tinggal di gua selama nya ? hehehehe ), selama kita sudah bisa SETIA dengan motifasi yang benar.
Keuntungan lainnya dari setia bagi kita sendiri sebagai suami, ( catatan : kalau kita benar benar mencintai istri kita, dan cinta itu jangan saat istri kita masih mudah fresh dan cantik aja doong ), yaitu pasti istri kita akan bahagia, nah kalau istri kita berbahagia, apa kita sebagai suami ngga ikut merasa bahagia juga ??? Coba ingat2 lagi janji kita dulu di awal saat meminta istri kita jadi entah itu pacar entah itu istri kita, terucap atau tidak terucap, kita sudah menjanjikan kebahagiaan untuknya bukan ??? LELAKI SEJATI ITU ADALAH LELAKI YANG SELALU BERUSAHA MENEPATI JANJINYA KEPADA ISTRINYA. Nah saat kita bisa memenuhi janji kita sebagai suami, sebagai laki2 yang mencintainya, apa ngga bahagia tuh namanya?
Dengan setia juga, sadar atau tidak sadar kita tidak akan merasakan yang namanya bosan / jenuh karena istri kita semakin hari akan nampak semakin cantik dan menarik. Tidak ada keinginan diluar jangkauan, tidak ada hati yang tersakiti. Hiduo lebih tenang karena tidak ada yang "terbagi". Kalau berbagi rezeki sih oke harus malah, tapi kalau berbagi hati dan cinta ????
Catatan : setia nya sepenuh hati yaa bukan dibuat buat .... kalau dibuat buat = berbohong, orang berbohong itu tidak akan bahagia .......
Tulisan ini hasil pembelajaran saya secara tidak langsung dari almarhum kakek saya H. R. Muhammad Djuhdi, sampai beliau pikun pun beliau selalu bilang kalau nenek saya itu wanita tercantik dalam hidupnya. Tanpa sadar saya pun mempraktekannya dalam kehidupan rumah tangga saya, Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah 13 tahun sudah saya berumah tangga, + 1 tahun pacaran, diantara saya dengan istri, kami tidak pernah mengerti apa itu rasa bosan kepada pasangan, ngga percaya ? ya ngga apa apa, saya juga ngga maksa kok, kebahagiaan itu bukan untuk diumbar/dipamer, namun untuk disyukuri dan dinikmati oleh kami berdua juga hehehehe
Terus buat apa saya nulis2 ini semua ? Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan pemikiran saja, mudah mudahan ada pasangan yang bisa terbantu untuk mengapai kebahagiaan hakiki dalam rumah tangga. Makin banyak pasangan yang tidak akan menemukan kebosanan dalam rumah tangganya. Aamiin aamiin aamiin yaa Robbal 'alamin .....
Yang pasti tulisan saya ini saya persembahkan untuk istri saya tercinta dan tersayang Willya Eka Rostika yang sudah menjadi bidadari tercantik dalam hidup saya selama ini, dalam rangka ulang tahun pernikahan kami yang ke 13. Buat Willya yang selalu memahami, memaafkan, mendampingi mencintai, menyayangi saya sepenuh hatinya dengan begitu luar biasa, walau saya belum mampu memperlakukan dia secara istimewa sebagai mana seharusnya seorang pria kepada perempuan luar biasa yang selalu berada setia dan tegar di sampingnya.
Terima kasih banyak honey, my wonder woman, my superwoman atas segalanya, harapanku hanyalah Tuhan mau memberiku waktu yang panjang dan kemampuan yang besar bagiku untuk membahagiakan dirimu dan anak anak kita secara maksimal. Setia ini hanya kupersembahkan kepadamu, insyaAllah selamanya .....
Mudah-mudahan Allah SWT. berkenan menjadikan kita suami istri dunia akhirat, aamiin aamiin aamiin yaa Robbal 'alamin
aku yang Alhamdulillah selalu cinta dan jatuh cinta kepadamu
Bandung, Kamis 21 Nomvember 2013 pk. 15.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar